Bibirnya yang sexy itu langsung saja menjilat kedua payudaraku secara bergantian,
“ Oughhhhh… Rif… kamu pandai sekali memanjakan wanita, Sssssss… Aghhhhh…, ” ucapku disela dijilatnya payudaraku. Sembari menghisap puttingku Arif mulaimelepas celana beserta celana dalamnya hingga atas lutut. Bokep Hot Akupun kemudian bergegas, meraih penis Arif dan aku masukan kedalam liang vaginaku. Pada akhirnya akupun memutuskan untuk membuat teh sendiri ke pantry. Tak jarang aku memberinya upah, bahkan aku pernah membelikan dia jam tangan dan sepatu. Yah maklumlah orang bisniskan emang harus supple, hhe. Oh iya aku ini orangnya ramah pada semua orang, entah itu kepada bawahan maupun atasanku. “ Iya Buk, aku juga makasih banget ibu sudah mau melakukan hubungan intim dengan seorang office boy yang miskin ini, ” ucapnya merendah. Melihat hal itu Arif langsung melepas kancing kemejaku satu persatu hingga terlepas semua. Vaginaku dihajarnya habis-habisan pada pagi itu.




















