Tdk ada lagi batasan. Masih aku rasakan. Bokep Cina Ditiduri. Saya juga enak dan nikmat. Tapi kalau nanti tuan pergi dan lupa pada saya…. Lengket.Aku melepaskan ikatan rambutku, tergerai sampai ke ujung putingku. Bagaimana bisa baru pertama, kalau kemarin sudah sehebat itu?“Tdk pernah. Kak Edo menaruh tubuhnya yg telanjang dan basah di sisiku. Selangkanganku bersih seperti anak-anak. Aku mencium wangi lendir membasahi hidungku. Kenikmatan yg bertubi-tubi, bahkan rasa sakitnya pun nikmat.Penis yg terkulai itu masih nampak besar, jauh lebih besar daripada punya Bapak. Atau bermaksud lain. Aku tdk ingin menjadi tuan. Astaga, apakah aku sudah berkata salah? Lega, rasanya lega sekali. Aku keramas, membersihkan lengket di rambutku. Kak Edo mencabut penisnya dari vaginaku. Mengambil pisau cukur dan krim punya Bapak, aku menyemprotkan busa putih di rambut kemaluan, lalu mulai mencukur.10 menit kemudian aku selesai dan bersiram di bawah pancuran air hangat.
