Ah… benar-benar nikmat.Sekitar lima menit aku menikmati permainan punya Iban, tiba-tiba, Iban menahan kepalaku dan menyuruhku mengisap lebih kuat. Bokep Rusia Dan Iban merubah posisi duduknya, Iban menurunkan kepalaku hingga aku berhadapan langsung dengan kepunyaan Iban.“Iban, besar sekali punyamu.”
“Langsung aja Ros, aku sudah tidak tahan..”Aku langsung mengulum pelan-pelan kepunyaan Iban. Dan tidak ada batasan lagi antara kami.Iban bebas menciumiku dan aku juga bebas menciumi Iban. Akhirnya puncak kenikmatanku yang pertama keluar juga.“Iban sepertinya aku sudah tidak tahan lagi… aku mau keluar.”
“Keluarin terus Ros, aku tidak akan melepaskan punyaku.”
“Iban, aku tidak tahan lagi… a..ahh… aaahh.. Kemudian Iban mengajak pindah tempat duduk dan kami pun pindah di tempat duduk belakang.Sepertinya di belakang kami bisa dengan leluasa saling berpelukan. Dan menurunkan celana dalamku. ini terjadi saat aku berkenalan dengan cowok namanya Iban dia sungguh tampan tinggi badannya sekitar 170 cm dia merupakan kriteria cowok idamanku , umur aku dan Iban terpaut 7 tahun, kami berkenalan saat ada acara perpisahan kelas 3 SMU di sekolahku daerah Jakarta




















