Hii..”
“Ya, dulu waktu pertama kali, ya, jijik juga, sih. Bokep Japan Sudah sama layaknya aku main dengan suamiku sendiri. Sebenarnya Bu Bekti ini ada masalah apa, toh?”
“Ya, begini Jeng, suami saya itu kalo’ bergaul sama saya suka cepet-cepet mau rampung saja, lho. Oh, Bu Bekti, memekmu nikmaa..aat sekali. Kamarnya cukup tertata rapi, tempat tidurnya cukup besar dan dengan kasur busa. Di dindingnya ada tergantung beberapa foto Bu Bekti dan suaminya dan ada juga foto sekeluarga dengan anaknya yang masih semata wayang. Aah.”, Bu Bekti mengerang dan agak mengangkat badannya. siapa tahu ada rejeki, si putri tunggalnya itu bisa punya adik. Kemudian aku cepat-cepat berpakaian karena ingin segera sampai di rumah, khawatir suamiku curiga dan berprasangka yang tidak-tidak.
