Dia berkata:“Bu, kita kekamar ibu, dan suruh pembantu ibu pergi kemana gitu biar kita senang–senang tanpa ada yang menganggu…”Aku diam terpaku dan masih bimbang apakah aku menerima berselingkuh apa menolaknya, apa ini sudah termasuk berselingkuh. Anak–anakku punya kamar sendiri–sendiri dibawah.“Gak apa – apa Cuma tanya aja bu”, begitu jawab Randi.Pukul sudah menunjukan pukul 11.00 WIB kami asik ngobrol. Bokep Indo Terbaru “Apakah saya salah bu, jika kagum terhadap ibu”, dia mulai merayu lagi. “Iya ibu cantik sekali, pak Guruh beruntung punya istri kayak ibu yang cantik dan pinter”, katanya kembali memujiku.“Terimakasih atas pujiannya, tapi aku sudah berusia 35 tahun jadi dibandingkan dengan perempuan yang seusia kamu pasti lebih cantik, apa lagi aku bersuami dan punya anak lagi”, jawabku sambil menyakinkan kalau aku bersuami.“Tapi ibu tetep cantik kok, walaupun punya anak”, dia kembali memujiku. Pak Randi, ada apa ya pak? Anak–anakku punya kamar sendiri–sendiri dibawah.“Gak apa – apa Cuma tanya aja bu”, begitu jawab Randi.Pukul sudah menunjukan pukul 11.00 WIB kami asik ngobrol.




















