***
Seharian itu Andi benar-benar melepaskan nafsu birahinya atas tubuhku. Bokep Barat Ayo!!”
Aah, sepertinya aku semakin menjadi, nikmat dan sensasi baru yang luar biasa melanda tubuh mulusku. Aku benar-benar seperti budak nafsunya. Tanpa berkata apapun, mulai kujilat dan kuhisap-hisap kelaminnya. Aku mulai mengatur nafasku, orgasme yang kurasakan tadi benar-benar luar biasa. Aku yang masih sibuk menjilat batang miliknya hanya terdiam. “Eeeehhh… ooohhh…” aku mengerang keenakan saat kemaluannya yang besar perlahan mulai masuk menembus kemaluanku. “Enak gak kontol aku, sayang? Kuimbangi gerakannya dengan ikut bergoyang memutar-mutar pinggulku, membuat suamiku itu semakin mendesah keenakan. Lalu ditahannya disana. Gara-gara Andi pulalah, aku jadi ketagihan bercinta. “Entot Lina sekarang, mas. Kalau digabung dengan keseluruhan dari awal kami bercinta sejak pagi ini, entah sudah berapa kali orgasme yang kudapatkan. Lina pengen dientot sekarang pake kontol mas.” aku sendiri terkejut bisa mengucapkan kalimat itu, tapi aku tidak perduli, karena rasanya semakin nakal dan semakil binal aku berkata, semakin tinggi pula birahi melanda tubuhku.
