Saya terhenyak kaget. Luar biasa sakit & pedihnya tersisa kurasakan.Secarik kertas ditinggalkan mereka bertiga untukku. Bokep Tobrut Menurutnya ingin foto-foto..?” kataku cobalah melepaskan diri dari serbuan bibir & jemari mereka.“Iya, betul sekali. Siapa sih mereka? Begitupun Dian, gadis ke-3 yg bertubuh kekar seperti pria itu & punya rambut pendek sebatas bahunya yg kokoh. Perlahan saya beranjak berdiri, tertatih-tatih mencari pakaianku. Agar kubawakan pialanya.. hmm.., 18 senti. Menawari informasi kemenanganku ini di koran kelas ‘teri’-nya. ahhk..!” menjeritku kesakitan lantaran sperma yg selayaknya muncrat terhambat oleh tali ikatan itu.Cambuk kembali melecuti dadaku. Otot-ototnya mengencang ganas. Sementara Lina gantian saat ini yg mengocok-ngocok zakarku sambil mengulum-ngulumnya. Lina amat sangat langsung melakukannya. Lebih akbar daripada Tami. nikmat sekali. Saya pikir itu maklum, karena favorite mereka waktu ini telah hadir di depan mata mereka.“Dimana ingin foto-foto bersamanya..?” tanyaku yg digelandang masuk ke area tengah. tambah baik menjilati memeknya ketimbang meminum air senisnya.














