Bidadari India Yang Menggoda

Saya pun makin berani.Akhirnya saya nggak bisa lagi hitung berapa orang yang sudah merasakan badan saya, dan saya pun bunting… Wajar, kalau ingat sudah begitu banyak orang yang bisa menghamili saya. Bokep Asia Saya barusan serahkan keperawanan saya ke Juragan… ditukar uang kontrakan tiga bulan. Kita mesti bikin senang yang nonton.”Lama-lama saya biasa juga memakai riasan seperti itu, malah saya jadikan guyonan sama Simbok.“Mbok, aku wis saban hari jadi penganten, ntar kalau nikah beneran mesti kayak apa diriasnya?” Rias wajah yang tebal jadi bagian seragam kerja saya, sama seperti kemben, kain batik, dan selendang.Tapi memang yang namanya nasib itu jalannya nggak ada yang tahu. Saya duduk, sambil menundukkan kepala. Saya terus memandangi lantai, tidak berani mengangkat kepala, tapi sekali-sekali saya ngintip kesana-kemari melihat keadaan.Juragan rupanya tinggal sendirian di atas tokonya. Apa saya mestinya sedih atau malu? Aku mau… keluarin di dalam kamu kalau kamu udah… sampai, ya?”“Hah… ough… di… dalam?” sumpah, saya nggak ngerti apa maksudnya Juragan, dan nggak sempat mikir juga.

Bidadari India Yang Menggoda