Dan paman ku pun menjelaskan bahwa malam nanti, akan ada pentas dangdut untuk para warga di daerah sini. Bokep Montok aku pun berpura-pura tak tahu dan cuek sengaja membiarkan Nurul untuk melihat aksiku dengan Dewi malam ini.Setelah beberapa lama Dewi terus menghisap kemaluanku, aku mulai bisa merasakan kemaluanku berdenyut sudah siap untuk keluar. aku ambil badan Dewi, dan aku balikkan dia sehingga pantatnya mencuat dihadapanku. aku pijat dan remas kedua gunung kembar ini yang sangat membangkitkan nafsu. Langsung tanpa ragu, dimasukannya ujung kepala kemaluanku kedalam mulutnya. Disaat aku melirik ke pinggir ruangan, aku bisa melihat pintu kamar pembantu terbuka sedikit. Bapak Udin pun tersenyum kepada aku. Dia duduk merapat disebelah aku sambil melipatkan kakinya.




















