lebih cepet dong James.”
Kupercepat permainanku, dan dia mendesah, “Ah.. Karena keasyikan, aku tidak sadar kalau dia mendekatiku. Bokep Montok Wah, kesempatan nih, pikirku akan cerita seks. Dia langsung berdiri di atas tubuhku dan mulai memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang senggamanya. Batang kemaluanku terasa pegal sekali, badanku benar-benar lemas. “Tunggu yah, aku mau mandi dulu”, katanya, “Habis keringatan abis senam nih!” Ternyata aku baru tahu kalau badannya bagus karena ia sering senam. Karena batang kemaluanku sudah sakitnya bukan main, langsung saja aku iyakan. creeet.. creet..” spermaku keluar, dia hisap dan sebagian muncrat ke wajahnya seperti yang ada dalam majalah cerita seks di rumahnya. Terus terang aku belum pernah dicium oleh cewek sampai seenak itu, dia benar-benar ahli. “James, tau nggak kalo aku tuh sebetulnya udah seneng banget ama kamu semenjak aku ketemu kamu”, bisiknya sambil mencium bibirku. Aku sempat grogi untuk kedua kalinya, aku cuma bisa tersenyum. Aku kaget dan responku cuma bisa menerima saja, soalnya enak sih rasanya.




















