Bibirnya dilepas dariku dan ”ooouuggghhh..”, desah Tina panjang. Bokep SMA ”Bapak nggak..sekalian mandi”, tanya Tina. Cari camilan di meja makan, mencari apa yang bisa dimakan untuk menemani kesibukan ngenet.Rumah adikku tipe agak kecil, jadi jarak antar ruangan agak dekat. Dibasahinya sabun dengan diguyur air lalu digosokkan ke tangan kiri, perut, penis, bola-bolaku. Kugosok dan kuremas sedikit keras dua gunungnya. Tina sedikit menggeliat geli. ”Nggak di sini saja Pak?”. Ditatapnya senjata kebanggaanku, lalu menatapku dan tersenyum. Aduh..cepet Pak..dia mau pindah lagi”, Tina kembali meyakinkanku dan meminta aku cepat masuk karena kelihatannya si kecoak mau lari lagi. Dua tanganku tak henti bermain di dadanya. Dibasahinya sabun dengan diguyur air lalu digosokkan ke tangan kiri, perut, penis, bola-bolaku. Sedikit berguncang. ”Lah..pintunya kok sedikit terbuka. Dibalikkan badanku lalu mengguyur senjataku, digosok-gosoknya hingga sedikit memerah. ”Emm..ya udah kalo kamu yang minta gitu”, jawabku.Entah mengapa aku merasa canggung saat akan membuka kaosku, Padahal tidak ada orang lain. ”Wah..ini. ”Kenapa Tina..hmm..kamu sendiri yang memulai kan”, bisikku.
