ucapku, dan mas Bobby mencoba melaju cepat kendaraannya.di perjalanan aku lebih memilih mempererat peganganku pada pinggang mas Bobby untuk mencari kehangatan. sahutnya sambil merangkulkan tangannya ke pundakku
“Iyalah, Mas..” aku balik merangkul pinggangnya dengan rasa akrab.Untuk beberapa saat kami terdiam mendengarkan derasnya hujan yg mengguyur. Bokep Live aku hanya diam saja, tanpa ada merontak sedikitpun. Saat kami pulang, Hujan deras datang tiba-tiba serta iringi suara guntur, saat itu jam 9 malam. Tetapi aku titip pesan kepada mas bobby agar dia tidak menceritakan hal ini kepada rekan-rekannya di sekitar kampung…. Dari sekian kali dia mengantar aku, akhirnya dia juga bisa menguasai beberapa ilmu ke dokteran yang aku pelajari. Jadi aku membiarkan apa maunya.Aku nggak perlu mengkhawatirkan ulah mas Bobby yg udah demikian banyak berkorban untukku. Apa yang membuatku bergairah !!!Aku justru kehausan dan ingin lebih menikmati larut malam ini dengan indah, aku ingin dia benar-benar mengecup bibirku dengan habis-habisan.Ku Kuraih kepala mas Bobby hingga ku menghisap balik bibirnya, saat itu kami saling ciuman atau cipokan.




















