Keesokan paginya, Bondan mengantarku pulang ke rumah. Film Porno Aku tidak pernah menanyakan pekerjaanmu, jadi lebih baik kamu juga begitu”, katanya. “Bukankah selama ini aku sudah begitu Mas”, sahutku. Aku tetap sabar menjalankan tugasku sebagai ibu rumah tangga sebaik-baiknya. Kulihat dari tadi kelihatannya kamu agak kedinginan”, ucapnya lagi sambil menyodorkan minuman tersebut.Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh dan pikiranku agak tenang, rasa gerogi sudah mulai menghilang, dan aku juga merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuhku. Tentu saja waktuku banyak tersita untuk mendidik Rizal.Mas Anggi berkerja di perusahaan swasta yang bergerak dibidang produksi kayu, sedangkan aku hanya tinggal di rumah. Suaminya, Anggi, justru menjadikannya sebagai seorang pelacur. Aku tak pernah menyangka jika Mas Anggi tega menjual tubuhku.
