Ia lalu memeloroti celana dalam Dian ke bawah, sehingga kedua belahan pantat Dian tidak ditutupi sehelai benang pun. Pantatnya yang kenyal itu bergetar, seiring dengan bunyi teriakan yang memilukan dari mulutnya. Bokep Mom Si Kumis bahkan menyumpal mulut saya dengan celana dalam Felia agar saya tidak bisa berkata2. Saya tinggal di sebuah ruko kecil, di mana saya berjualan bakmi di lantai 1. Nampaknya ia sudah dibakar oleh hawa nafsu akan kecantikan Dian, anak saya yang tertua. Ia membalikkan meja makan yang berada di depannya.Cepat cariin tuh cewe sekarang juga!” perintah si hitam ke kedua temannya. Kedua temannya, satu yang berkumis, dan satu yang botak, kemudian menyeret Dian dan adiknya, Felia, ke ruang utama tempat saya diikat. “AAAAAAAAH” teriak Dian sekeras-kerasnya, jauh lebih keras daripada saat dipukuli. Setelah tidak dipegangi, Dian pun spontan berusaha melarikan diri sambil menahan rasa perih di pantatnya. Masih kekecilan tapi, tetenya aja belom tumbuh,” ujar si Botak.“Gak apa2, gue mau liat mekinya yang belom ada bulu pastinya!”Saya pun panik




















