“Oh.. Pokoknya puaskan aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”Karena aku ingin juga merasakan tubuhnya, aku pun tanpa basa-basi terus mencumbu toketnya. Bokep SMA feerrr, pelan-pelan..! Puting toketnya jg terlihat besar dan kemerahan, sepertinya memiliki ukuran sekitar 36B.Kemudian bu dosen yg sudah duduk di depanku berkata,
“Kamu pingin “netek” ya sama toket yg kenyal..?”
“Eh… enggak kok Bu..!” jawabku gelagapan
“Nggak papa kok kalo kamu pingin.., Ibu jg bersedia netekin kamu.”Mungkin karena ia ku anggap bercanda, aku bilang saja,
“Oh.., boleh jg tuh Bu..!”Tanpa diduga, ia pun mengajakku masuk ke ruang kerjanya.“Rony, tolong liatin di punggung Ibu ada apanya sih nih..!”
“Nggak ada apa-apa kok Bu..!” ku lihat punggungnya. “Aahh pssfff… oha hhah.. sleppp.. “Aahh pssfff… oha hhah.. Dia membalasnya dgn meremas-remas buah zakarku menggunakan sabun.Setelah lima belas menit kami bermain di bath-tub, kami akhirnya berdua mencapai klimaks yg keempat bagi dosenku dan yg pertama bagiku.“Ooohh sayanggg, aku mau keluar lagi..!” katanya.Setelah terasa penuh di ujung kepala k0ntolku, kemudian aku keluarkan Semburrkan spermakuu didalam memeknya yang nikamt.Kemudian karena




















