Lututnya bertumpu kepada sofa panjang, maka punggungnya meliuk, menambah sexy posisinya ketika itu. Bokeb Tidak lupa kulumat bibirnya yg ranum, & tanganku menggerayang memilin menikmati payudara & putingnya. ga ada nada yg ke luar dari bibir Rika, kecuali erangan & rintihan. Tidak tahan dgn perlakuan sepiha Linda, kutarik pinggulnya & buru-buru kulepaskan Cdnya. memiawnya berbau segar, tanda bahwa memiaw ini amat terawat. Perlahan kuhampiri Lida, kuminta beliau duduk di sofa, sambil ke-2 kakiya diangkat mengangkang. Sesudah kubuka celanaku, saya kini cuma gunakan kaos, & tak gunakan celana. Aduh…gawat deh…“Alaaa..mikirin jalan-jalan apa lagi ngeliatin sesuatu?”Rika melirikku bersama pandangan menyedihkan. Ah Linda…seandainya saya dapat menyentuhmu..& anda ingin ngocokin tongkolku..demikian pikiranku disaat itu. Saya juga memandang wajahnya bersama jantung berdebar.“Ndrew..kok kyaka nada Rika Ya…”Linda tanya “Wah..ingin ngapain ia kesini…..gawat dong…”ucapku ketakutan. “Walah…repot bener nih, pikirku.“Lagi sendiri, eh ngaceng.” Kebetulan, di rumah tak ada pembantu, lantaran istriku, Indah, lebih menyukai bersih-bersih rumah sendiri dibantu ke-2 anakku.















