Kembali tangan Endar membimbing kemaluanku. Begitu juga saya yang datang sebelum masa kuliahku dimulai.filmbokepjepang,comWaktu itu hujan deras. Bokep Live Sedangkan saya sangat ingin tersentuh olehnya. Maksudnya, jelas agar saya masuk lebih banyak lagi. Yang ada hanyalah secarik kertas menutupi kemaluanku dengan tulisan, “YOU ARE THE GREAT”.Sejak saat itu, kami selalu melakukannya secara rutin dua minggu sekali, paling lama sebulan sekali. Mungkin takut tersentuh kemaluanku. Kugerakkan lagi bokongku dengan arah maju-mundur. Tanpa kusangka, Endar menjerit sambil mengejang.“Terus Mas… terus Mas… saya sampaaiii… ouh… ouh…” jeritan itu lumayan keras.Saya segera tutup mulutnya dengan bibirku. saya ikuti ia ketika ia mambaringkan tubuhnya di tempat tidur. Kami tertidur untuk beberapa waktu.Begitu saya bangun, rupanya Endar sudah tak ada. Sedangkan saya sangat ingin tersentuh olehnya. Kini kemaluanku sudah sepertiga berada di dalamnya.Saya berusaha sabar, saya gerakkan maju mundur lagi. Tangan lembutnya membimbingnya untuk memasuki arah yang tepat. Tetapi saya khawatir ia semakin takut saja. Menandakan bahwa hatinya sedang ada kecamuk.




















