karena hasil usaha warungku pun tak cukup untuk kehidupan ku apa lagi biaya anakku bersekolah.malam itu seperti biasa aku memandu permainan lempar gelang, ku lihat tak begitu ramai hanya beberapa orang yg bermain wahana pasar malam. Bokep Tobrut wahh panjang juga neh penis nya pikir ku
” buka dek celana nya biar mbak emutin cepet ” pintaku. ” iy donk mbak, masak mau main mbak nya” jawabnya dengan tersenyum. tapi dari tadi cuma bocah satu ini yg banyak omong,kedua teman nya nggak pikirku kembali.lama bermain kulihat hanya anak yg banyak omong itu saja yg menatapku begitu nafsu sedangkan kedua teman nya sibuk memasukan dan melempar gelang keleher botol. ” rian jangan disini malu di lihat orang” ucapku. kami pun bergegas ke belakang dan ku lihat rian sudah tak sabar ingin mendobrak vaginaku. tak lama ku berikan gelang mereka pun melempar gelang untuk memasukan ke leher botol.




















