kalo gitu masuk aja Win. Seakan-akan Windy adalah pacar saya sendiri (apa karena Doni dan saya kembar, jadi saya merasakan hal ini ya?). Bokep Ojol Aku lupa bawa tadi..”, terdengar suara Windy memanggil.Aku kaget! Memang, Doni bercerita bahwa Windy merupakan rebutan cowok-cowok di kampusnya (baik di Jakarta maupun Surabaya). Di depan motornya aku melihat dia menggantungkan sebuah tas yang agak besar.“Bawa apaan tuh Win?”, tanyaku sama Windy.“Oh, ini? hhoohhmmhh..”, racauan Windy makin lama makin tidak jelas.“Aku hhaammpir keluuaar.. Hhhmm.. Aku pulang dulu deh ya No.”Yaahh.., sebentar banget aku sempat ketemu dengan Windy, pikirku.:((Kemudian Windy keluar menuju motornya. Aku bahkan hampir saja mau.. Btw, dia masih mengenakan handuk seperti tadi. Aku rencananya mau ke tempat temenku. Aku.., juga.. Aku membayangkan Windy membuka baju ketatnya, dan melepaskan celana jeansnya. Aku pun langsung menerkamnya dan tanpa membuang waktu langsung kuhisap payudaranya yang bulat & padat itu.
