“Nanti kamu kesakitan..” jawabku cepat disela kenikmatan. Tapi coba dulu deh. Bokep Setelah itu kami berdua membersihkan tubuh kami, terutama Vie yang tubuhnya penuh minyak. Bagaimana kalau suami Ibu yang melepasnya?” Pak Daru tiba-tiba berkata.Wajah Vie memerah lagi. Apa bisa dia melakukan pijat? Berisik sekali.. Aku terus menyodok vaginanya mengabaikan tubuhnya yang lemas. “Sperma kamu, di rahimku..”
“Emang biasanya dingin ya?”
“Yang sekarang lebih..”Aku mengusap rambutnya, dan memeluknya dengan sayang. sedang subur.. Vie sudah mengenakan pakaiannya lagi.“Eh.. “Beres sayang.. Sementara dengan sudut mataku aku melihat kalau ternyata pembantu kami, Darsih, sedang mengintip dari balik dinding ruang tamu. “Tukang pijatnya udah tua. Singkatnya Pak Daru akan datang ke rumahku esok malamnya dengan perlengkapannya. ahh”
“As you wish.. Aku segera meraihnya dan mencium bibirnya. Besoknya kuhubungi Arman untuk menanyakan cara menghubungi Pak Daru.




















