Nita yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. Bokeb banyak sekali air seni yang keluar dari memeknya. “Nggak apa-apa Nduk.. Dan ternyata.. Setelah acara pipisnya selesai, Nita aku gendong dan aku dudukkan di pinggir ranjangku. Pada saat tanganku mengelus pahanya.. geli Ndoro.. terus terang saja aku penasaran sebelum membobol selaput daranya. Nita mau pii.. Nita sampai nggak bisa telan.. Aku pun mulai menyedot memeknya Nita dengan kuat dan aku lihat Nita menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri. Nita mau bobok.. Nita sampai nggak bisa telan.. Setelah sekitar 8 menit berlalu, aku tidak tahan lagi, dan akhirnya “.. “He.. nduuk..”. auuhh.. Pada saat itulah aku tanpa sengaja melihat pangkal pahanya dan ternyata.., Nitaku ini tidak memakai CD. agak amis Ndoro..”. Setelah puas mengelus pahanya, aku mulai menjilati ujung paha dan berakhir dipangkal pahanya.









