Bahkan termasuk lampu pun dimatikan, sehingga mataku tak melihat apa-apa lagi. Konvensional. Bokep Indo Viral Baru melihat wajah dan jemari tangannya pun, aku memang suka langsung berpantasi; membayangkan Mila jika berada di hadapanku tanpa busana. jangan..! Gua gak apa-apa koq. Namun untuk berbuat macam-macam, rasanya kubuang jauh-jauh. Tampaknya mereka sudah mulai bercumbu dengam hebatnya. Akhirnya masuk juga. Buktinya, ketika penisku kucabut, Mila menekan pantatku. Mila tetap meronta. Namun, karena keadaanku juga sangat mendesak, aku memberanikan diri dengan harapan temanku bisa membayar; minimal separuhnya dulu. Tetapi aku semakin bernafsu. Sampai akhirnya tiba pada genjotan yang terakhir. Hingga suara pintu yang dikunci pun, bisa terdengar dengan jelas. Mila tetap berontak, sampai akhirnya kehabisan tenaga. Ranjang bergoyang lebih ganas lagi. Lama kelamaan, di sela isakan tangisnya, diam-diam kurasakan vaginanya diangkat, seakan Mila ingin menerima hunjaman penisku lebih dalam.

















