Aku bergaya jalan, bergaya duduk, bergaya bersandar di dinding dan juga gaya-gaya yang lain. Bokep ‘Bell, kita bisa main bertiga nggak?’, akhirnya aku berkata. Memuaskan birahiku. ‘Bau khan Kohh.., baauu khann..’, aku mengerang. Begitu mereka tahu kalau orang itu adalah aku, Bella dan teman-teman langsung menyambutku. Benar kata Norma, Bella ini sangat cantik dan apik, dan juga sangat ramah serta.., menurut Norma cocok dengan seleraku, kontol Bella sangat besar dan panjang, dia adalah satu-satunya waria di Jalan Irian Barat yang memiliki kontol sebesar itu. Baik koq orangnya, tetapi hati-hati, barangnya gedee buanget..’. Merekalah pemegang komandonya, sementara aku hanya menerima kenikmatan yang tiada taranya dari mereka. Setengah sisanya lagi mereka pakai untuk makan-minum di warung pinggir jalan setempat. Gepokan uang dalam genggaman itu langsung kuserahkan pada Bella dan Angel.
