Sial nie bandot, gak tau legging kesayanganku di kotorin lagi. Setelah siap dengan kostum eksibku aku menembus gerimis dengan mio pink kesayanganku. XNXX Bokep Yes , ini show sebenernya, hatiku bersorak. Sial bandot tua ini. Sambil merapikan uang di tangannya tapi matanya gak lepas dari tetekku. Eh mbak saya punya jas hujan di motor belakang, mbak bisa ganti baju kering di belakang trus pulang pake jas hujan saya, kata si Ahmad menawarkan pertolongan. Montok banget , nggak pakai BH lagi. Kalau mau liat susuku liat aja, nggak usah malu-malu, kataku. Aku jepit tongkolnya di pahaku, dia bergerak maju mundur. ohhhhhhhhh ssssssssshhhhhhhhhh. Kata si pembonceng. permintaanmu aku kabulkan.. Matanya gak berhenti melihat tetekku dan seolah pengen meremasnya dan menjilat putingnya yang tegak karna aku mulai kedinginan. Ketika mereka masih bengong liatin tetekku, aku langsung tancap gas karna lampu udah ijo. Iya mbak mari saya antar, sebelumnya maaf kamar mandinya gak bisa dipake kalo mau ganti di belakang kantor aja, aman kok, motor Ahmad juga
