Dia juga lumayan cantik, walau lebih pendek dariku, tapi dia sering banget gonta-ganti pacar. Bokep China gue mau…!” Belum selesai ucapanku, aku langsung orgasme. Vaginaku terasa basah, dan gatal. Melihatnya, Agam langsung melucuti kaosku, dan mencupang punggungku. Stella diam aja, aku juga tambah risih. Tapi ditahan Roni. Sampai di villa cowok, aku bengong. Tok-etku yang bergoyang-goyang langsung ditangkap oleh mulut dan tangan Rio. “Sakiiit…” erangku. Tanpa menunggu jawaban, Agam memeluk pinggangku, aku kaget, namun sebelum protes, tangan Feri sudah menempel di pahaku yang terbungkus celana selutut, sementara pelukan Agam membuatku mau tak mau berbaring di dadanya yang bidang. Aku hanya bisa terdiam dan meringis nikmat saat dada bidang itu mendekapku dan menciumi bibirku dengan ganas. Semua dari kelas yang berbeda-beda. Sudah tak ter-hitung lagi berapa kali penis mereka mencumbu vaginaku, namun aku menikmati itu semua. Sungguh pengalaman yang mendebarkan dan penuh nikmat—tubuhku ini telah digauli dan dimiliki beramai-ramai, namun aku malah ketagihan. Tapi Kiki malah menanggapi serius, tangannya naik menyentuh bahu Stella.
