Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Kecupan panas dan liar sebagai ungkapan luapan birahi yang mendera tubuhnya. Vidio XNXX Sambil menyabuni, ditariknya tengkuk lelaki itu.“Debby sangat mencintai Theo,” bisiknya.Theo mengusap-usap bahu gadis itu dengan busa sabun yang berlimpah. Dan dengan usapan lembut, telapak tangannya terus menyusuri lipatan bongkah pantat yang kenyal itu. Ia dapat merasakan lendir birahi yang semakin banyak bermuara di vaginanya.Karena vaginanya terendam dalam air, usapan-usapan di dinding dan bibir dalam vaginanya terasa menjadi kesat. Alangkah beruntungnya aku menjadi gurunya! Lalu diarahkan ke mulutnya. Sejenak, puting yang terjepit itu diremas-remasnya dengan lembut. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink!“Masih sakit, Sayang?”
“Hmm!”
“Sakit?”
“Enaak.., Theo!”Theo tersenyum. Diusap-usapnya beberapa kali hingga ujung jarinya merasakan kehalusan lipatan daging antara dubur dan vagina.“Theoo.., Theo nakal!” desah Debby sambil menggeliat mengangkat pinggulnya.Walau tengkuknya basah, Debby merasa bulu roma di tengkuknya meremang akibat nikmat dan geli yang mengalir dari vaginanya.




















