Kuraih bantal, kudekap hingga menutupi mukaku. Bokep China Lalu buru-buru meninggalkan kamar kak Dewi !“Anjing…!, brengsek “, kataku sambil meninju dinding.“Bodoh, bodoh !”, aku mengutuk diriku sendiri. Aku tidak menyangka kalau kak Dewi ternyata menyukai sesama jenis (Lesbian).Apa kata Mama. Rasanya Tedy gampang terangsang deh !”, kubuka mataku, keterkejutan nampak diwajah kak Dewi. “Dasar kuli, hari libur gini masih aja ngurusin kerjaan !”, aku membatin.“Tumben dihabisin ?”, kata kak Dewi melihat aku makan dengan lahap.“Abis enak sih !”,“Biasanya, dia tuh ! Tatapan matanya menyiratkan rasa marah dan malu, tapi ia berusaha menutupinya.“Kamu ngintip ?”,“Gak sengaja sih…!”, kubenamkan mukaku dipermadani sambil menunggu efek selanjutnya.“Tapi tenang aja. Sejak saat itu, rahasia dirumah ini bertambah, sampai sekarang kami terus melakukanya, tidak terlalu sering memang, namun ketika aku menginginkan atau ketika kak Dewi “kepengen” (begitulah istilah kak Dewi), maka kami akan melakukannya.




















