“Yah sayang, tapi masih jauh rasanya” jawabku singkat.Peluh kami mulai bercucuran dan basah sekali sekujur tubuh kami. Tika menutup dan mengunci rapat pintu kamarnya lalu menutup semua gorden, lalu masuk sebentar ke kamar kecil lalu berbaring di atas rosban dengan pakaian masih lengkap. Bokeb “Boleh saja, tapi isap dulu donk biar lebih keras dan membesar lagi agar dapat bertahan lebih lama” jawabku dan meminta ia lebih aktif. Apalagi namanya menunjukkan nama seorang wanita, sehingga pasti kuusahakan menyapanya. Tika segera bangun dan kembali mengangkangi tubuhku lalu mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang masih basah karena belum dicuci. Kami bagaikan suami isteri yang baru ketemu setelah sekian lamanya berpisah. Semakin lama semakin kupercepat gocokan lidahku kedalam memeknya sehingga mengeluarkan bunyi seperti kucing yang menjilat air. “Kamu merasa enak sayang? Pekerjaan, keuangan dan penampilan, bahkan usia, kami telah sepakat untuk tidak mempersoalkannya.
