Singkatnya urusan detil seminarku sudah beres (padahal seminar itu rekayasaku belaka). Apaan ini!?”Mila dengan wajah ketakutan melihat tubuhnya yang berbusana tali. Bokep Colmek dalam beberapa e-mailnya. “Lho maunya memang begitu, tapi kata resepsionis tadi kamar sudah penuh” balasku. Aku tinggal di Bogor dan hidup cukup bahagia dengan keluargaku. Memastikan Mila sudah terikat erat, aku langsung menggendongnya,“Oops, lumayan juga beratnya..!” lalu meletakkannya di tempat tidur dalam posisi miring, karena tangannya terikat ke belakang. Katanya yang paling canggih itu yang dari Jepang namanya Karada. Keesokannya telpon di kamar suiteku berbunyi, oh rupanya Mila sudah datang.“Mila mau langsung ke atas? Tapi aku belum puas, aku berubah pikiran, apalagi buah zakarku yang sangat bersemangat sudah menunjuk-nunjuk ke Mila! Yes my dream comes true! Kutuangkan dalam gelas yang sudah kucampur obat tidur yang kubeli kemarin dari toko obat Eng Tay Ho di Malioboro.“Ibu di mana Pak,” tanya Mila seraya meminum juicenya
“Oh, ada di kamar mandi..”
“Buu,..
