Maia tidak berlama-lama dan langsung menghidupkan mesin mobilnya. Bokep Montok ‘Iya pak..tapi hari ini saya tugas sampai sekitar jam 8 pagi.. ‘Yuk..’ jawab Mey Chan sambil tetap matanya memandang ke HP dan jarinya sibuk memencet tombol-tombol.Mereka pun berjalan ke arah parkiran. Padahal hari ini kita nyanyi ga lama loh..tapi kok kayaknya capek banget ya..’ kata Maia seraya membongkar tas nya dan mengambil air minum. Ia menggerakkan kepalanya naik turun. Ia pun menyodok dari belakang sekuatnya, secepatnya, dan semampunya. Tanpa buang-buang waktu Rudi pun memasukkan serbuk itu ke dalam cangkir yang satu serta cangkir yang kedua. ‘Meychan kamu buka bajunya Maia dan Maia kamu buka bajunya Meychan..semuanya..cepet..samp ai bugil…hehehe..’ setelah berkata demikian pak Kuncoro kembali mengarahkan HPnya. Pak Kuncoro senyum-senyum sambil membelai rambut Maia yang pendek itu. Meychan sendiri memeluk Herman dengan kakinya. ‘Please..’ Meychan memohon.Karena tidak tega dan Maia mengetahui apa yang sedang menimpa dirinya, menimpa Mey juga, maka ia pun mengangguk pelan dan kemudian menggandeng tangan Mey untuk segera naik ke atas.




















