Kau siapa!? Menyadari itu, Pak Ramses berhenti bergerak dan membiarkan Umi naik-turun sendiri untuk beberapa saat. XNXX Jepang Atau sekalian saja salah seorang direksi perusahaan? Dia tak percaya dia dihukum dengan cara seperti itu, seolah-olah dia anak kecil yang tertangkap berbuat nakal. Di koridor menuju ruang-ruang kantor, Umi sempat berkaca di satu cermin besar yang menjadi hiasan dinding.Menurutnya penampilannya masih lumayan—walaupun orang lain bakal menganggap rias wajahnya ketebalan untuk seorang petugas cleaning service. Bagaimana tidak panik, sekarang dia ada di depan jendela, menempel ke jendela malah, yang artinya dia bisa terlihat orang, dalam keadaan tanpa busana dan anunya tertoblos senjata laki-laki…“Pak… Pak jangan di sini… Nanti ada yang lihat… Aw!”“Emangnya kenapa?” balas Pak Ramses sambil menyodok Umi keras-keras. KENAPA ITU KOMPUTER KAU MATIKAN, HAH?” suara Pak Ramses menggelegar, teriakan marahnya membuat Umi membeku di tempat.Pak Ramses langsung masuk ke ruangannya dengan membanting pintu, membuat Umi makin kaget dan ketakutan.












