spermaku ditelannya tanpa sisa. aku mau keluar nih Mas.. Bokep Tobrut Mau ya sayang?”Belum sempat kujawab pertanyaannya, ia memberikan sensasi kenikmatan lain dan lebih hebat lagi padaku. Setelah itu aku mulai mengurusi dan mencari sendiri klienku dengan membuka sebuah kantor underground. ohh.. Tapi.. Dia berdiri dengan gagahnya di depanku, sedangkan aku duduk sambil mengisap jari telunjukku di depannya. “Aku rasa tidak.” Jawabku singkat. “Mas, perjanjiannya saya batalkan.” Katanya dengan suara pelan. Lalu kuraba tangannya yang berbulu, terus naik sampai menyentuh lehernya. “Mana orangnya? Nama klien pertamaku itu adalah Eko berumur 24 tahun, dia gay tulen, merokok dan bertato di dadanya (kalau tidak salah di pantatnya juga sih). Dia bahkan tidak mampu berbicara empat mata dengan orang asing yang kebetulan itu adalah saya. Sebenarnya aku sudah memberitahukan Brian sebelumnya kalau pasien yang satu ini agak lain dari biasanya., jadi dia mencoba melakukan pendekatan dulu supaya rasa canggung si Hermanto bisa dikikis sedikit.Aku tidak tahu apa pembicaraan mereka, yang jelasnya si Hermanto sangat pendiam dan




















