Jangan siksa aku seperti ini! Bokep Jilbab/Hijab Indah sekali memiaw kamu. Dihadapanku ternyata benar-benar ada sosok Pak Aris yang memeluk tubuhku.Pak Aris! Aku tak kuat lagi menopang berat badanku sendiri, sehingga aku mulai terkulai. Namun dia terus mempermainkan emosiku. Nikmat bangeet!Cairan putih kental menyembur deras dari ujung tongkol Pak Aris. Namun kembali aku mendorong tubuhnya kuat-kuat ke belakang.Pergi! Kalau begini kan lebih enak! Namun dengan sigap, Pak Aris segera menangkap tubuhku, mengangkatnya lalu membopongku ke atas ranjang.Sesaat terlintas di wajah Pak Aris sebuah senyum kemenangan. Pasti kamu merawatnya dengan baik. Lagipula, sudah lama juga saya tidak mendapatkan sentuhan laki-laki.Kembali Pak Aris tersenyum senang.Trus, ngapain kamu tadi pake coba berontak, Lis?”Tadi saya cuma kaget saja.




















