“Oke.. Wah, boleh juga nih. Vidio Sex Setelah mengunci pintu, diturunkannya aku di tepi ranjang. Selain itu Mas Agus belum menikah padahal umurnya sudah hampir kepala tiga. Kita batalkan saja taruhannya..!” jeritku sambil meraih pakaianku dan berlari menjauhi mereka, tapi salah seorang dari mereka dengan sigap menubrukku dari belakang, membuatku terhempas di atas meja billiard dengan posisi menelungkup dan laki-laki itu menindihku dari atas. “Belajar kan nggak harus pas ada PR.” ucapnya menasehati. Lalu dikulumnya penisku sampai memerah. Nggak mau..!” ujarku sambil membalikkan tubuhku. “Nggak tau ah, gimana entar aja.” jawabku sambil agak ketawa, habis geli banget diraba-raba sama Mas Agus. Apa? “Lu udah gila apa Nin..! Aku diam saja, tak membalas.Masih dalam pangkuan Mas Agus, waktu berlalu tanpa berkata sampai mataku akhirnya terpejam kelelahan, terlelap dalam pangkuannya.




















