Aku tersenyum kembali. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Link Bokep Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Keringatku mulai menetes dari kening.Akhirnya bus berjalan. Kemungkinan ada di pangkuan si bapak. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Aku mulai tidak sabar. Ada sesuatu yang mencengkeram. Benar-benar mulus. Tidak berasa memang. Dan itu membuatku melayang.Tanganku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. Aku ingin tahu apa yang ingin dia lakukan. Asap bus benar-benar menyesakkan. masih terlelap. Aku memejamkan mata lagi.“Buka matamu, awasin ….”Aku tidak mengerti. Atau merah. Naik turun. aku kembali menutup mataku.Perjalanan ini sesungguhnya bakal menyenangkan, kalau tidak harus mendengar rengekan anak 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam itu. Sisi samping kananku menempel pada bagian kiri tubuhnya. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku.




















