Ia kemudian
melangkah ke lift dan turun ke tempat parkir. Bokep Family Namun ia masih merasa ragu. “Kamu bisa
bayangkan, Do. “wah jadi ngerepotin dong, tapi oke-lah. Ini kartu
namaku”, kata wanita itu sambil mengulurkan tangannya pada pria itu. Baru pertama kali ini ia melihat
ada kemaluan sebesar itu, panjang dan keras sekali. Ia yang baru kali ini menikmati hubungan
seks dengan lelaki selain suaminya itu benar-benar tampak bergairah,
ditambah dengan ukuran kemaluan Edo yang super besar dan panjang
membuatnya menjadi begitu senang. Ia kemudian mengocok-ngocokkan penis itu dengan tangannya
sambil menikmati belaian lidah Edo di sekitar payudara dan lehernya. “Ma…, maksud ibu?”, Edo tergagap. Vaginaku rasanya robek do, main yang pelan aja ya, sayang?”, pintanya lalu pada Edo. “Kehidupan
cinta kamu dirusakkan oleh generasi seumurku, dan rumah tanggaku rusak
oleh kehidupan bejat suamiku. “Baik, Nyah..”, sahut pembantunya mengangguk. Ia duduk
di depan meja rias dengan cermin besar, hatinya terus berbicara. Semua di praktikkan Edo, dari ‘doggie style’ sampai
69 ia lakukan dengan penuh nafsu.




















