aaaggghhh…” Begitu terus saat aku mulai menyentuh area sensitifnya dan aku terus meremas bagian toketnya yang terasa masih empuk dan hangat walaupun ukurannya masih tidak seberapa. Ternyata dia juga masuk sambil melepas pakaiannya satu persatu ” sSekarang mas..?” katanya sambil menatapku, aku pun tidak dapat berkata apa-apa. Bokep Crot Dinda nggak bisa ya..” katanya menatapku dengan kesedihan. aaagggghhhh…..aagggghhhh…aaggghhh… ”Saking nikmatnya akupun tidak sanggup untuk menahan lebih lama lagi “Oooouuggghhhh…..Cintaaaa… aagagghhhhhh…aaggghhhh…. maaf saya mau langsung pulang.. Setelah aku keluar dan mengajaknya pulang dengan lugu dia jawab “Lha mass.. kamu akan tinggal bersamaku selamanya..” Dia tidak mengerti maksud perkataanku namun aku melihatnya menangis.Aku segera memeluknya dan segera membawanya ke sebuah hotel yang tidak jauh dari tempatku karena aku harus mencuri hati mama terlebih dahulu untuk tinggal bersama dengan Dinda.,,,,,,,,,
