Astaga. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Bokep Korea Darah seketika muncrat ke mana-mana. Dia menjajakan kantong-kantong plastik hitam itu ke setiap pengendara yang singgah karena lampu merah. Beberapa di antara mereka malah lebih menakutkan daripada hantu-hantu yang bergentayangan di rumah-rumah tua. Dia menjual, bukan mengemis. Darah seketika muncrat ke mana-mana. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Anak laki-laki itu mengangguk saja. Tapi seperti yang aku katakan, aku tetap bertahan pada tempatku berdiri. “Woi!” teriak salah satu anak dari gerombolan itu dengan kasar. Atau seorang lelaki berjaket jins yang memayungi seorang perempuan yang jelas-jelas memakai jas hujan. Dia punya usaha untuk hidup. “Sudah dapat banyak?”
“Belum. Aku sudah terbiasa seperti ini. Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Baru satu orang yang beli.”
“Ya sudah. Dua jam berlalu, baru satu pengendara yang berhasil membeli kantong plastiknya.
