Sudah berkali-kali Adam mengajakku make love (ML) tapi selalu kutolak dengan seribu satu macam alasan,Namun aku tetap tidak mengutarakan alasan penolakanku, karena aku yakin dia akan langsung merasa malu dan tersinggung. Halloo..!”, sapaku setelah menekan tombol Yes.“Hallo..! Bokep Tante Aacch!”, badanku berguncang keras sehingga air dalam bathtub banyak yang tumpah keluar membasahi lantai kamar mandiku.Badanku menggigil hebat, sekali lagi aku melenguh panjang, dan aku pun mencapai orgasme. Aa.. Wajahnya menurut ukuranku juga tidak ganteng, jadi biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa bagiku. Demikian pula bagi yang mengirimkan pesan dengan menggunakan nomor HP-nya melalui SMS langsung saja kuhapus tanpa perlu membukanya terlebih dahulu. Dari seberang sana kudengar suara Adam menanyakanku..“Gimana Okta, enak enggak?”, Setan.., umpatku dalam hati, masa masih ditanya enak atau enggak?“Okta..! Aku malas membukanya karena membuang-buang waktu dan biaya, toh aku juga tidak bisa membalas pesannya kecuali dengan juga menggunakan SMS, untuk apa aku harus bersusah payah membuang-buang pulsa segala, pikirku. Oocch! Jari-jariku turun sedikit mengusap-usap bibir memekku sambil menggesek-gesekkan klitorisku. “Emangnya




















