Tapi tetap Jaka menjadikan Edi sebagai kekasih utamanya. Crott! Bokep Cina Jaka terkesiap darahnya tanpa bisa bicara sepatah katapun. Boleh..” kata Jaka.Edi duduk berhadapan dengan Jaka. Dia masih di Semarang. Jarak mereka cukup dekat. Setelah check-in, mereka segera masuk kamar.“Lama amat sih, Mas,” kata Edi sambil memeluk Jaka lalu melumat bibirya.Jaka tidak menjawab, hanya balasan lumatan bibirnya saja yang menandakan kalau Jaka bergairah. “Oh sayangg.. Siapa yang harus disalahkan? Apalagi ketika mulut Edi telah mengulum kontolnya. Ohh..” desah Wenny keras ketika kelentitnya dijilat lidah Jaka. Edi tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Jaka. Entah kenapa ada perasaan senang ketika tangannya digenggam.“Tidak apa-apa..” kata Jaka sambil menatap Edi.Mereka saling bertatapan selama beberapa saat. Males,” kata Jaka sambil melirik ke orang tersebut. Tua muda, laki perempuan. Ada perasaan berdesir di hatinya. Waktu kita tidak banyak, anak istri Mas menunggu,” kata Edi sambil dia sendiri melepas celana pendek dan celana dalamnya.Tampak kontolnya sudah tegak. Tak lama kemudian Edi naik ke pangkuan Jaka.




















