Aku bangkit dan bagian bawah tubuhku terasa sakit sekali.., nyeri! Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Herman menjemput ibu pulang.Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi. Bokep Kebencianku kepada Pak Herman begitu dalam. Aku tak ingin membuat ibu sedih dan kecewa. Dengan garangnya Pak Herman menindih tubuhku dan menciumi wajahku. Meski mendapat dana pensiun tetapi amat kecil jumlahnya. Kios masih buka dan adik yang menjaganya. Lumayan, sebab selain jualan jamu ibu juga menjual rokok, permen, alatalat tulis, pakaian anakanak dan sebagainya. Tak jarang sehari penuh aku berada di rumah ibu saat ibu berada di rumah kami menjaga kios jamu.Kadangkala aku memang butuh ketenangan belajar ketika sedang menghadapi ujian semester. Bagaimanapun juga aku adalah seorang wanita yeng masih punya rasa malu.Akan tetapi, ketika Pak Herman sudah pergi ada rasa sesal di dalam hati.




















