Dan matanya menatap ke wajahku lamat2.“papa maunya aku ngapain?”,tanya istriku sambil senyum menggodaku.“wah,ga tau ya,ma..”,jwbku bingung.“emang kalo aku ngapa2in,kamu ga marah?”,tanya istriku masih dgn nada menggoda.“marah dong, apalagi aku ga tau”,jwbku cepat.“kalo kamunya tau, boleh dong?”,tanya istriku makin berani.Aku tak menjawab dan mengajak istriku bergegas pulang. Bokeb Nakim nyengir lebar,”ya iyalah,mas”Aku bangkit kearah Tv, kumatikan film yg sedang berlangsung, Nakim menatapku tak mengerti, apalg saat kumatikan semua lampu2 yg biasa padam diwaktu malam.Setelah itu kududuk lg disebelah Nakim yg masih bengong.“mas mau masuk kamar yah..nanti pintu kamar ga aku tutup semua”,ucapku setengah berbisik. Sambil menunggu kberangkatan pegawai di toko tanteku yg ingin pulang kampung dan menikah, Nakim sementara tinggal dirumahku.Nakim memiliki tubuh yg tegap,dgn tinggi 155cm dan usia yg baru 14 tahun.Walaupun agak pendiam,Nakim tergolong anak yg penurut dan rajin.Sikap Nakim yg santun, mau belajar dan bertanya membuat istriku senang dgn kehadiran Nakim dirumah. Kalau kita melihat dia mungkin juga bisa ngaceng dech kontol kita karena selain cantik juga sexy bentuk tubuh










