Kususupkan tangan kananku ke balik kaus dalamnya, masuk ke dalam BH-nya. Tapi sengaja aku membuat diriku seolah-olah seorang yang sedang dalam trauma psikis yang hebat. Bokep Montok Mungkin a quicky morning akan melupakan Felly. Sampai akhirnya Felly keluar dari kamarnya. “Hanya sedikit over drive.”
“Elo sendirian?”
Kujawab dengan anggukan lemah. I took her to the bed. Ternyata tidak. Dengan mengenakan daster pendek jauh di atas lutut model tank top. Sampai jam 5 sore, waktu karibku menelpon aku malah buat janji dengannya untuk clubbing di Zanzibar. Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. Ia tersenyum lalu berjongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku. Tempat ini sejarah bagiku. Tidak juga. Entah apa yang mereka bicarakan di sana.Felly ini gadis baik. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Ada apa sebenarnya dengan dirinya? Akhirnya aku meledak. Aku duduk. Tapi dia menyadari bahwa apa yang ada pada kami bukanlah cinta.
