“Ooo.” Jawabku singkat.Damar menciumi telinga dan leher ku, dia berusaha merangsang ku.“Be, yuk kekamar.” Ajak Damar. “Kamu kenapa sih Be? Link Bokep Dan akupun mau tdk mau harus menerima nya, meski aku gak ikut klimax.Damar akhirnya sedikit mendesah dgn menghentakan keras pinggulnya yg berdampak pada penisnya yg menusuk dalam di meqiku.Uuugghhh, akhirnya aku harus mengalah lagi.Damar orgasme dan aku gigit jari.Minggu itu, setelah tiga tahun tdk bertemu. Gila, pingin tertawa dan kaget bercampur.– Akhirnya aku lari kebelakang, ketoilet. Tp selalu meleset. Kamu pikir apalagi? Kelimpungan dgn celana melorot sentengah. Tp di saat aku membutuhkan mereka, mereka seperti males-malesann. Dia menuntun penisnya untuk memaauki lubang meqiku.“Aaggghhhhh, be susah.” Katanya.Dan akupun merasakan sedikit sakit.Aku baru sadar, kalo sebelumnya aku sdh memakai tongkat madura untuk membuat meqiku kesat.“Pake ludah.” Kataku.Damar meludahi penisnya, dan aedikit semi sedikit dimasukkan penisnya kedalam meqiku.Dan Zleeeebbbbb, masuk dgn sedikit erangan sakit dariku.Damar akhirnya menggenjot meqiku dgn penisnya yg standar Indonesia itu.“Mmmmmppphhhhhh, Mar, terussss..




















