Tapi sesekali diliriknya ke arahku. Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Bokep Indo Live Aku yang memang gila pujian merasa senang sekali karena dia sangat menyukai keindahan tubuhku.Karena melihat kondisi kamar mandi yang kurang kondusif untuk bercinta maka aku mengajaknya keranjang kamarku. Kuturunkan tubuhku perlahan-lahan kearaha batangnya yang sudah sangat tegang. Milikku hampir tidak dapat menampung ukurannya yang gede itu, dan ini makin membuatnya tergila-gila.“Ohh….nikmat sekali jepitan memekmu”. Padahal mau mandi nih”ujarku mengalihkan pembicaraan.“Ok non, mana yang mau diperbaiki”katanya sambil menikutiku dari belakang. Aku yang sudah lemas hanya bias mengikuti irama goyangnnya. Aku ingin memuaskannya. Dia malah dengan brutal menegesek-gesek vaginaku. Airnya tinggal sedikit. Dari otot-otot dilengannya aku tahu bahwa dia sering bekerja menggunakan otot.Ntah kenapa nafsuku mulai naik. Matamya terbelalak melihat kepolosanku. Sofa ruang tamuku ini mengingatkanku akan Alan mantanku. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Akhirnya akupun tak bisa menahan orgasmeku.“Aaaahhkkkk…a….ku….ke….lu………ar…akhhhhhhhhhhh!”jeritku bersamaan dengan mengucurnya cairan cintaku diatas penisnya.Tapi dia belum juga selesai.




















