Dia berusaha lari, tapi aku lebih cepat dan kuat. Bokep Family Aku tarik dorong penisku keluar masuk mmeknya. Ketika tisi semakin menggeletar dan merem melek, aku hunjamkan penisku ke lubang memiawnya. Mana hujan deres lagi.Akhirnya aku keluar kamar, mau bikin susu biar bisa tidur. Tapi derasnya hujan menelan suaranya. Peniskupun spontan tegang. Sintal. Ngobrol dengan tisi adalah kesmpatan terbaik buat memandangi bodi mulusnya. Gayanya yang cuek dengan celana pendek&tanktop memuat aku makin pengen. Aku lepaskan semua bajuku, ku dekati tisi.Aku nggak tahan lagi buat menyentuh buah dadanya.Pelan2 aku sentuh buah dada itu. Enak banget. Buah dadanya gede. Lembut banget.Nggak tahan lagi aku tindih tisi yang segera terbangun kaget&meronta.Aku pegang dua tangannya sambil ciumi buah dadanya, jilati&hisap putingnya.Tisi meronta dan menjerit. Aku tindih dia lalu kupentangkan kakinya& hunjamkan lagi penisku ke memiawnya sambil satu tanganku membekap mulutnya dan tangan yang lain meremas-remas buah dadanya.Aku pompa dia.




















