mmhh.. Vidio Sex Yahh..!” mendengar rintihanku dia tetap memasukkan Juniorku ke dalam mulutnya.“Oohh.., terus Mbak..!” pintaku.Sementara itu kepalanya menghisap Juniorku sampai keadaan dimana aku merasakan kejang dan penisku berdenyut-denyut sangat hebat sekali.“Oohh.. Sementara Mbak Juliet memakai kaosku karena dia tidak membawa ganti jadi ya kebesaran.Ternyata belaianku membuat Mbak Juliet terbangun. Son..! crot.. Kok malam-malam ke rumah sakit. Dia semakin mempercepat kocokan dan sedotannya.Dan, Juniorku memuntahkan isinya di dalam mulut Mbak Juliet dan dengan bernafsu ditelannya muntahan sperma dan sisanya dijilatnya sampai bersih.“Makasih ya Mbak.” kataku.“Sama-sama, Son. sekarang.. saya orang baik-baik kok, nanti saya antar Mbak.” kataku lagi.“Ya.. Padahal itu rumahku sendiri lho.“Eee.., kalau boleh tahu nama Mbak siapa..?” tanyaku.“Juliet Mas..” katanya singkat sambil menutupi bagian pahanya yang dari tadi membuat juniorku berdiri.




















