Ketika jariku semakin cepat dan lidahku semakin liar, Santi pun mulai menegang dan gelisah. Video bokep Denyut-denyut di dalam sana semakin kuat terasa dan tiba-tiba gerakanku terasa sangat licin. Mulanya aku kasihan melihatnya, namun sepertinya dia malah menikmatinya dan hal itu mulai membangkitkan kembali hasrat birahinya. Gerakan itu membuatku semakin gila. Penat yang dari tadi pagi kurasakan seolah perlahan-lahan mulai sirna.Selesai dengan punggung, dia lanjutkan dengan kakiku. “Bajunya dibuka dulu atuh A’. Tanganku pun tak lupa ia relaksasi.“Wah, si Aa’ ototnya pada kaku semua ya? Nanti Santi susah mijitnya kalo masih pake celana begitu.”Wow, aku kaget. Nanti Santi susah mijitnya kalo masih pake celana begitu.”Wow, aku kaget. Kali ini teriakannya tidak tertahan,”Aaaakkkhhhh…. Lidahku mulai menyapu bibirnya dan memaksa masuk ke dalam mulutnya. Tanganku pun segera menangkapnya, bermain-main, serta memilin-milin lembut puting yang masih terbilang kecil itu. Bebas nih milihnya?”
“Iya pilih aja tuh yang diluar. Aku masih belum berpikir yang aneh-aneh waktu itu.










