Keduanya terkulai lemas tak berdaya dalam kenikmatan yang luar biasa dengan posisi tubuh Daud masih menindih Marina dan batang penisnya masih menancap dalam lubang kemaluan Marina. “Pak, Saya.., takuut”, Suara Marina mendesah lembut. Bokep Japan “Pindahlah kamu ke bangku itu!” perintahnya pada Ria sambil menunjuk tempat duduk di seberang tempat duduk mereka. Marina menggelinjang-gelinjang. Dari sanalah baru mereka bersama-sama menuju Jakarta. Ria gelagapan menahan nikmat yang dirasakannya pada clitorisnya yang dipilin jari-jari Om Jalil, serta gigitan-gigitan lembut pada puting susu kanannya serta belaian-belaian yang diselingi remasan nikmat pada buah dadanya yang kiri. Semua itu membuat dada Daud bergetar menahan nafsu, membuatnya semakin penasaran ingin menikmati keindahan yang sedang terpampang di depan matanya. Sedang Om Jalil tidak hanya diam saja, ia mengiringi gerakan pantat Marina dengan menaikkan pantatnya bila Marina menghentakkan pantatnya membenamkan penis Om Jalil. Kebetulan deretan bangku di depan mereka kosong.
