Air kembang pun dalam sekejap membasahi hijab dan gamis hitam Nyonya Rahma. ” lanjut Jambrong.Tangannya mengambil gayung di gentong dan mengguyur pada tubuh Nyonya Rahma. Bokep Montok Rambut panjangnya terurai berkibar-kibar. Pantat Rahma pun mengikuti irama genjotan Mbah Jambrong. Dan di saat peraturan bukan lagi pada nomor urut, melainkan suara terbanyak, membuat sang nyonya menjadi ketar-ketir.“Hahahaha…iblis, setan dan jin mengetahui semua maksud di hati.” ujar Mbah Jambrong bangga.“Tapi, ini tak gampang, Nyonya….” ujarnya lagi.“Maksud Mbah Dukun? Tapi itu ada ritualnya, bisa diakali, Nyonya tak perlu khawatir.” Kali ini Mbah Jambrong mulai ngawur.Semua kalimatnya sengaja dirancang untuk mendapatkan keuntungan dari dua cewek cantik ini. Terasa cairan hangat mengalir deras membasahi batang kontol Jambrong. Mungkin sebab orang kota pandai merawat diri, pikir Jambrong sambil menikmati pijatan meki Rahma.“Plok…plok…plok…plak…plak…plak..” suara perut Mbah Jambrong bertemu kulit putih Rahma.Sesekali Mbah Jambrong menelan ludahnya sendiri melihat batang besarnya yang hitam pekat keluar masuk meki Rahma yang putih mulus.




















